Sumatera Selatan yang penuh dengan penghijauan adalah tempat yang indah |
Indonesia memiliki daerah-daerah yang berpotensi besar dalam sumber daya hutan. Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa yang umumnya memiliki tingkat kesuburan yang tinggi. Hutan atau daerah yang dipenuhi dengan hijaunya tumubuhan sangat kaya di Indonesia. Negara yang terdiri dari beberapa pulau yang diantaranya adalah pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi Papua dan lai-lain, masing-masing memiliki potensi yang dapat memberikan kontribusi hasil hutan yang berkualitas. Terutama di daerah Sumatera Selatan. Provinsi yang memiliki cita-cita untuk menjadi Sumsel Lumbung Energi merupakan sikap optimis Sumatera Selatan dalam pemanfaatan sumber dayanya yang kaya.
Hutan memiliki solusi dalam
pencegahan pemansan global. Hutan merupakan paru-paru dunia. Hutan dan tumbuhan
berfungsi mengeluarkan Oksigen (O2) yang berfungsi sebagai bahan bakar dalam
pernapasan makhluk hidup terutama manusia. Dalam mengeluarkan oksigen tumbuhan
atau hutan perlu melakukan reaksi kimia dengan menghisap Karbon Dioksida (CO2)
setelah itu baru dapat mengeluarkan oksigen. Sehingga dapat menjadi faktor
utama bahwa hutan dapat memiliki potensi yang efektif dalam mencegah pemanasan
global. Pemanasan global terjadi karena peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di
atmosfer bumi yang diakibatkan bertambahnya zat-zat gas rumah kaca. Salah satunya yang paling besar
mengkontribusi adalah Karbon Dioksida (CO2). Dalam
seluruh masa hidupnya, satu batang pohon dapat menyerap 1 ton CO2.[1]
Satu pohon saja dapat
melakukan hal tersebut dan bayangkan fungsinya bila dalam jumlah yang banyak.
Pembabatan hutan masal di SUMSEL (Sumber: Klik) |
Sumsel kaya akan sumber daya
hutan yang luas. Kawasan hutan propinsi Sumatera Selatan yang ditetapkan
berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 76/Kpts-II/2001 tanggal 15-03-2001
seluas ± 4.416.837 Ha. Luas kawasan hutan ini mencakup 40,43 % dari luas
propinsi Sumatera Selatan. Kawasan hutan ini terdiri dari kawasan Hutan
Konservasi, Hutan Lindung dan kawasan Hutan Produksi.[2]
Hutan Sumatera Selatan merupakan salah satu aset Sumatera Selatan yang sangat
memberikan keuntungan. Hutan atau penghijauan lainnya seperti sumber daya alam
penghasil kayu, kebun teh, karet, sawit dan lain-lain memiliki kualitas yang
tinggi dan berpotensi impor.
Penebangan hutan dan pengolahan lainnya yang menimbulkan kerusakan kerap kali
dilkukan agar dapat memberikan manfaat bagi Sumatera Selatan. Penebangan hutan atau daerah hijau untuk
mengasilkan kayu, penebangan hutan masal untuk dijadikan lokasi perkebunan,
pertanian atau peternakan dan lain-lain juga
perlu dilakukan agar upaya menjadi sumber lumbung pangan Indonesia menjadi
kenyataan.
SUMSEL Lumbung Pangan (Sumber: klik) |
Pemanfaatan hasil hutan Sumatera Selatan perlu dikendalikan
demi meningkatkan potensi Sumatera Selatan dalam mencegah pemanasan global. Melihat
besarnya hasil hutan yang dihasilkan sumatera selatan tidak terlepas dari
aktifitas yang berupa penebangan atau kerusakan lainnya. Hal itu dapat memberi
kontribusi dalam peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di bumi dan menimbulkan
pemanasan global. Sumatera Selatan dapat membantu untuk mencegah hal tersebut. Selain
menjalankan rekomendasi dunia, Sumatera Selatan juga memiliki alternatif lain dalam mencegah pemanasan global.
Masyarakat yang cerdas dan kekayaan alam yang tinggi dapat mendukung kegiatan
Sumatera Selatan dalam upaya pencegahan pemanasan global. Dengan kelebihan
tersebut bagi Sumatera Selatan, pemanasan global merupakan hal yang tidak sulit
untuk dihindari.
Kegiatan Penghijauan di Palembang SUMSEL (Sumber: Klik) |
Jadi dapat disimpulkan bahwa Sumatera Selatan yang
memiliki cita-cita menjadi sumber lumbung pangan perlu juga memperhatikan
masalah besar pemanasan global. Dengan meningkatkan areal hijau hutan dan
mengurangi atau menghentikan kerusakan hutan merupakan solusi efektif yang
dapat dilancarkan Sumatera Selatan dalam mendukung upaya global dalam mencegah
dan mengurangi pemanasan global. Masyarakat Sumatera Selatan yang cerdas,
sehat dan sejahtera merupakan hal yang tidak sulit untuk digapai. Sumatera Selatan
dalah provinsi yang kaya dan dapat menjadi contoh yang konkret dalam upaya
pemanfaaatan potensi hutan dalam mencegah pemanasan global.
[1]
http://api.viglink.com/api
[2] Pusat
Inventarisasi dan Statistik Kehutanan Badan Planologi Kehutanan . 2002. Data dan informasi kehutanan Propinsi
sumatera selatan. Jakrata: Departemen Kehutanan Indonesia.
[3]
http://anan-nur.blogspot.com/2010/10/apa-itu-pemanasan-global.html